1.Addon domain adalah sebuah nama domain yang diarahkan ke sub direktori sebuah nama domain utama.
MIsalnya kita mempunyai sebuah nama domain : linter.net, kita bisa add-on usaha.com dan diarahkan untuk menampilkan apa yang ada di linter.net/usaha/. Ketika http://usaha.com diakses di internet, pengunjung tidak akan merasakan adanya perbedaan. usaha.com akan tampil layaknya seperti nama domain biasa bagi pengunjung. Apa yang ditampilkan sebenarnya berada di linter.net/usaha/index.html .
2.Parked domain adalah nama domain lain yang tidak aktif yang diarahkan ke nama domain utama agar mendapatkan traffic jumlah pengunjung yang sama pada satu situs atau blog yang sama. Contoh nama domain websaya.com ingin diparkir di domain utama namaku.com maka websaya.com akan menampilkan apa yang ada di dalam namaku.com dengan alamat URL yang tetap atau tidak berubah yaitu http://websaya.com
3.Sub domain adalah nama domain tambahan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari nama domain utama. dapat dikatakan anak dari sebuah nama domain utama.
Contoh subdomain misalnya handriansaputra pada http://handriansaputra.blogspot.com yang berarti handriansaputra merupakan subdomain dari nama domain blogspot.com. Atau bila kita memiliki domain utama namanikita.com, dan kita menginstall wordpress.org di direktori namanikita.com/blog/ maka kita bisa mengubah direktori blog tadi menjadi sub domain dengan menambahkannya sebagai subdomain di cPanel hosting kita menjadi blog.namanikita.com, sehingga alamat URL-nya adalah http://blog.namanikita.com atau http://namanikita.com/blog/. Dan ini gratis, tanpa ada tambahan biaya domain lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar